Seorang Bocah Meninggal Akibat DBD

Kuantan Singingi (Aknet.com) - Kasus Demam Berdarah (DBD) di Kabupaten Kuantan Singingi belakangan ini sangatlah mengejutkan warga kelurahan Sungai Jering Kecamatan Kuantan Tengah. ini terjadi setelah merenggut korbannya yaitu salah seorang bocah usia 5 tahun anak Bapak Basir di Jalan Sukaramai RT. 2 RW. 1 Kelurahan Sei Jering pada hari Kamis tanggal 4 maret 2010.

sebelum korban meninggal dunia dua hari kebelakang, masih terlihat bermain bersama rekan-rekannya disekitar rumah dan dalam kondisi baik. namun mendadak korban dilarikan kerumah sakit RSUD Kuantan Singingi untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan akibat terserang Demam Berdarah. korban tidak bisa tertolong akhirnya meninggal dunia pada hari kamis Dini hari sekitar pukul 12.00 wib.

Nyamuk DBD atau istilah lain Aedes Aegypti adalah nyamuk yang suka sama air yang bersih - bersih, mereka tidak mau hidup di air yang kotor. nyamuk DBD berkembang di air yang tidak berhubungan langsung dengan tanah, dengan maksud air itu berada dalam suatu wadah, sebagai contoh bak mandi, tempayan, kaleng bekas, dll.

 

Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi dalam hal ini Dinas Kesehatan langsung turun kelokasi pada hari Jum'at dan melakukan tindakan pencegahan dengan cara pengasapan lokasi (fooging) untuk meminimalisir kejadian yang terulang akibat Nyamuk.

Untuk mengantisipasi hal tersebut diatas Bapak Herman selaku kepala Lingkungan Sungai Jering di sela-sela pelaksanaan sholat Jum'at menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu menjaga Lingkungan tetap bersih dan pantau terus keadaan bak-bak mandi, tempayan, dan penampungan air lainya dirumah kita tiap hari, kuras tempat - tempat penampungan air kita seminggu sekali, kubur barang - barang bekas yang memungkinkan air bisa ter tampung didalamnya.

 

Sebaiknya Tindakan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan tersebut sebelumnya diadakan pemberitahuan dan tidak langsung mendadak mengadakan pengasapan. ini dikarenakan banyak warga yang masih didalam rumah dan terperangkap asap sehingga susah untuk bernapas. ini terjadi sendiri pada saya pada saat pengasapan saya berada dikamar mandi sedang mandi konstruksi kamar mandi tertutup baik jendela terbuat dari kaca setelah selesai mandi keluar apa yang dijumpai kamar dalam keadaan putih berasap sehingga saya pun susah untuk bernapas lalu lari keluar rumah. (sbt)