Kuantan Singingi (Aknet.Com) - Untuk menghadapi Musim Tanam tahun 2010 ini Jaringan Irigasi yang berada di Daerah Irigasi Baserah II tidaklah mendukung, ini disebabkan oleh kerusakan Bangunan itu Sendiri yang 90 % tidak bisa dioperasikan. Menurut Saudara Muslim sesuai informasi yang didapat bahkan penulis pun meninjau lokasi kerusakan bangunan ini sudah sangat fatal kondisinya sehingga perlu adanya perbaikan yang sangat serius dengan cara memperlebar bangunan itu sediri sehingga daya tampung dan kapasitas tampungan dapat memenuhi Kebutuhan air untuk tanaman padi di musim tanam 2010.
Hal senada dikatakan oleh Muslim bahwa untuk menanggulangi kerusakan sudah dilakukan upaya perbaikan dengan pemasangan Karung Goni diisi tanah untuk menanggulangi yang sifatnya sementara dengan menghabiskan 600 lembar karung, namun hasilnya tidak bisa untuk diharapkan.
Bahkan kerusakan ini sudah dibuat berita acara Opname terhadap kerusakan akibat bencana alam, namun sampai saat ini belum juga selesai dikatakan muslim. kerusakan ditaksir menghabiskan dana anggaran Rp. 350 juta untuk pemulihan kondisi bendung tersebut.
memang dilihat dari lama bangunan itu dibuat dari mulai awal sampai saat ini diperkirakan sudah mencapai 30 tahunan sehingga apa yang direncanakan awal dengan lama waktu kemungkinan sudah melewati. ini rata-rata berlaku terhadap seluruh bangunan bendung yang berada di Kabupaten Kuantan Singingi. kerusakan ini tidak aja di daerah baserah namun terjadi di Daerah Simandolak II, Daeah Irigasi Simandolak I dan Daerah Irigasi Labuh Muara Lembu.
Dalam akhir jumpanya Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air melalui Bidang Sumber Daya Air telah berusaha keras untuk meninjau, mengusulkan namun realisasi pelaksanaannya tergantung dari Dana Anggaran Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi....(Sbt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar