Kuantan Singingi (Aknet.com) - Tidak dimasukannya anggaran pelaksanaan PON XVIII tahun 2012 mendatang dalam RAPBN tahun 2010 sangat mengecewakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Menindaklanjuti mengenai masalah anggaran ini Pemprov Riau berencana membuat formulasi dan tim khusus melakukan desakan kepada pemerintah pusat.
Wakil Gubernur Riau (Wagubri), H Raja Mambang Mit mengaku sangat kecewa dengan kebijakan tersebut. Sebuah kebijakan yang menurut dia, tidak seharusnya dilakukan pemerintah pusat. Karena, sudah seharusnya Riau mendapatkan bantuan dana PON ini.
‘’Ini memang hanya RAPBN 2010 saja. Kita akan kejar terus anggaran pelaksanaan PON ini. Pemerintah pusat hendaknya membantu,’’ kata Wagubri kepada wartawan, Kamis kemarin, usai mengikuti kegiatan Puncak Peringatan Hari Anak Nasional, di Kantor Gubernur Riau.
Wagubri berpendapat, dengan tidak dimasukannya anggaran pelaksanaan PON dalam APBN bisa memberikan dampak pada persiapannya. Permasalahan ini, sambungnya, perlu pemikiran pemerintah pusat agare menindaklanjutinya.
Kepada DPR RI yang berjanji membantu dan memperjuangkan anggaran PON ini, Wagubri meminta juga bisa merealisasikannya dalam pembahasan anggaran APBN 2010. Dengan adanya koordinasi bersama daerah, dewan, dan departemen yang berkeinginan membantu, dipastikan realisasi dana PON bisa diwujudkan untuk Riau.
‘’Kita berharap DPR RI, khususnya wakil Riau di senayan membantu memperjuangkan dana PON ini pada pembahasan anggaran APBN 2010,’’ harap Wagubri.
Kepala Bapeda Riau, Emrizal Pakis menjelaskan, bantuan dalam pelaksanaan PON bisa saja berupa bangunan main stadium, venus, dan rumah susun mahasiswa (rusunawa) yang akan dipergunakan untuk para atlit.
Emrizal menyebutkan, permasalahan anggaran PON sudah seharusnya bisa dikabulkan pemerintah pusat. Agar pelaksanaan PON bisa berjalan dengan baik nantinya. (sbt)
Sumber: Riau Pos
Rusli Zainal Sang Visioner
Wakil Gubernur Riau (Wagubri), H Raja Mambang Mit mengaku sangat kecewa dengan kebijakan tersebut. Sebuah kebijakan yang menurut dia, tidak seharusnya dilakukan pemerintah pusat. Karena, sudah seharusnya Riau mendapatkan bantuan dana PON ini.
‘’Ini memang hanya RAPBN 2010 saja. Kita akan kejar terus anggaran pelaksanaan PON ini. Pemerintah pusat hendaknya membantu,’’ kata Wagubri kepada wartawan, Kamis kemarin, usai mengikuti kegiatan Puncak Peringatan Hari Anak Nasional, di Kantor Gubernur Riau.
Wagubri berpendapat, dengan tidak dimasukannya anggaran pelaksanaan PON dalam APBN bisa memberikan dampak pada persiapannya. Permasalahan ini, sambungnya, perlu pemikiran pemerintah pusat agare menindaklanjutinya.
Kepada DPR RI yang berjanji membantu dan memperjuangkan anggaran PON ini, Wagubri meminta juga bisa merealisasikannya dalam pembahasan anggaran APBN 2010. Dengan adanya koordinasi bersama daerah, dewan, dan departemen yang berkeinginan membantu, dipastikan realisasi dana PON bisa diwujudkan untuk Riau.
‘’Kita berharap DPR RI, khususnya wakil Riau di senayan membantu memperjuangkan dana PON ini pada pembahasan anggaran APBN 2010,’’ harap Wagubri.
Kepala Bapeda Riau, Emrizal Pakis menjelaskan, bantuan dalam pelaksanaan PON bisa saja berupa bangunan main stadium, venus, dan rumah susun mahasiswa (rusunawa) yang akan dipergunakan untuk para atlit.
Emrizal menyebutkan, permasalahan anggaran PON sudah seharusnya bisa dikabulkan pemerintah pusat. Agar pelaksanaan PON bisa berjalan dengan baik nantinya. (sbt)
Sumber: Riau Pos
Rusli Zainal Sang Visioner
Tidak ada komentar:
Posting Komentar